Yogyakarta, kerajaannusantara.Com – Dunia Melayu mengalami duka yang mendalam karena kehilangan salah satu tokoh besar, Tengku Luckman Sinar Basarshah II, SH. bergelar Tuanku Luckman Sinar Basarshah II, SH. Pemangku Adat Kesultanan Serdang ini mangkat pada hari Kamis, 13 Januari 2011 pukul 20.05 waktu Malaysia. Sebelum meninggal, beliau sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Sime Darby, Subang Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
Jenazah Tuanku Luckman Sinar Basarshah II dimakamkan hari ini, Jum’at, 14 Januari 2011 di Perbaungan. Lokasi pemakaman tersebut berada tidak jauh dari Masjid Raya Sulaimaniyah, Perbaungan. Makam almarhum Tuanku Luckman Sinar Basarshah II bersebelahan dengan makam sang ayah, Sultan Sulaiman Shariful Alamshah.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Tengku Daratul Qamar gelar Tengku Suri Serdang dan enam orang putra-putri, yaitu dr. Tengku Rabittha Cherisse, MPH. gelar Tengku Puteri Serdang, Prof.Dr.Tengku Silvana Sinar Chairunisa, M.A. gelar Tengku Puan Prameswari, Tengku Basyaruddin Shouckry gelar Raja Muda Indera Diraja, Tengku Eliza Norhan Sinar gelar Tengku Puan Cendera Kirana, Dr. Tengku Thyrhaya Zein, M.A. gelar Tengku Puan Cendera Dewi, dan Tengku Mira Rozanna Sinar, S. Sos. gelar Tengku Puan Puteri Bongsu.
Tuanku Luckman Sinar Basarsah II merupakan sosok sejarawan dan budayawan. Selama hidupnya, beliau telah menulis ratusan karya tentang sejarah dan kebudayaan. Tak kurang dari 35 penulisan karya ilmiah dalam bentuk buku atau majalah, 108 pengalaman di bidang seni dan Kebudayaan Melayu, 215 seminar telah beliau ikuti baik sebagai peserta maupun pemakalah, serta 294 artikel dan karya ilmiah telah beliau dedikasikan selama ini.
Kiprah almarhumah untuk terus menggali sejarah dan kebudayaan tidak pernah berhenti meskipun beliau diangkat sebagai Pemangku Adat Kesultanan Serdang pada tanggal 12 Juni 2002. Justru dengan kedudukan tersebut, beliau merasa berkewajiban untuk menggali, memelihara, dan mengembangkan sejarah serta kebudayaan, karena bagi Tuanku Luckman Sinar Basarshah II, proses penggalian sejarah dan budaya Melayu tidak akan pernah selesai. Alasannya bukan hanya sekadar kapasitas beliau sebagai Kepala Adat Kesultanan Serdang semata, tetapi lebih jauh dari itu, kecintaan beliau akan identitas budaya Melayu.
Selamat jalan Tuanku Luckman Sinar Basarshah II. Karya yang telah engkau hasilkan takkan pernah usang dimakan zaman. Kiprahmu senantiasa akan menjadi menjadi pedoman bagi generasi mendatang.
Biodata Tuanku Luckman Sinar Basarshah II, SH.
Nama : Tengku Luckman Sinar Basarshah II, SH. Bergelar Tuanku Luckman Sinar Basarshah II, SH.
Tempat, Tanggal Lahir: Istana Keraton Kota Galuh Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 27 Juli 1933.
Ayah : Tuanku Sulaiman Shariful Alamshah (Sultan Serdang ke-V)
Ibu : Encik Hj. Zahrah
Istri : Tengku Daratul Qamar gelar Tengku Suri Serdang
Anak :
Pendidikan :
Aktivitas :
(Tunggul Tauladan/brt/01/01-2011)